Tanah Badantuang – Persada Post | Rumah sakit adalah fasilitas umum yang sangat vital dan sentral. Pelayanan di rumah sakit, tentunya menjadi baromoter/ ukuran keberhasilannya. Apabila pelayanan buruk, maka sangat dimungkinkan manajemen rumah sakit itu tidak bagus, begitu pula sebaliknya.
Dr. Reyantis Capanay, selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, saat ditemui Redaksi Persada Post belum lama ini, membeberkan perihal pelayanan di rumah sakit, yang ia pimpin itu.
Walaupun belum lama memimpin RSUD Sijunjung, sekitar beberapa bulan yang lalu di Tahun 2022, ia sudah mampu membuat beberapa peningkatan di rumah sakit itu. Tentunya, fokus peningkatan di RSUD Sijunjung yang diterapkan oleh Reyantis Capanay adalah menyoal pelayanan, termasuk parkiran.
“Ya, semua kemungkinan peningkatan pelayanan di RSUD Sijunjung, sejak beberapa bulan yang lalu saya bertugas disini, harus benar-benar dipastikan dapat dilaksanakan. Tidak terkecuali parkiran. Dimana, RSUD Sijunjung membuat sistem parkiran yang aman, murah dan tanpa harus menghitung lamanya kendaraan tamu atau pasien atau penjenguk, untuk parkir disini. Yang tidak kalah pentingnya, kendaraan yang parkir di areal parkiran RSUD Sijunjung untuk keamanannya sangat diperhatikan dan akan ada asuransi jika ada kendaraan yang hilang,” ujar Reyantis Capanay.
“Biasanya kan di mall-mall, kalau parkir pada dua jam pertama bayar sekian, kemudian akan bertambah pada jam-jam berikutnya. Jadi, besarkan biayanya, apalagi keluarga pasien tentunya tidak sejam dua jam disini, bisa satu hari atau lebih. Kalau perhitungannya bertambah tiap jam, maka akan besar jumlahnya,” kata Reyantis Capanay.
Lebih lanjut Reyantis Capanay menjelaskan, bahwa parkiran di RSUD Sijunjung dikelola oleh pihak ketiga. Selain pengelolaannya profesional oleh pihak ketiga, yang didukung dengan peralatan parkir yang canggih dan bagus, pembagian keuntungannya juga masuk ke khas RUSD Sijunjung dan menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), sesuai pula kesepakatan dengan pihak ketiga.
Untuk diketahui, BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/ badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
Jadi, Reyantis Capanay sangat memperhatikan pelayanan prima di RSUD Sijunjung. Karena sebagai dokter, ia juga meyakini, bahwa bukan obat saja yang dapat menyembuhkan orang sakit, tetapi sentuhan psikologis dan kenyamanan terhadap pasien, akan juga dapat mendorong kesembuhan alami dari penyakitnya itu. (Adv)
