Bungo – Persada Post | Masril S.Sos. ME, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, menyambut hangat kedatangan Redaksi Persada Post diruang kerjanya, Kamis (5/10/2023) kemarin.
Saat diwawancara, Masril menjelaskan langkah-langkah efektifnya dalam menghadapi kabut asap yang terjadi karena terbakarnya beberapa hektare hutan di Bungo, baru-baru ini.
“Ya, saya mengeluarkan Surat Edaran (SE) hingga tanggal 3 Oktober kemarin. Namun, kemarin (4/10/2023), saya perpanjang lagi hingga waktu yang tidak ditentukan. Dalam surat edaran itu, siswa Paud, TK, SD dan SMP mengikuti PBM (Proses Belajar Mengajar) di sekolah dulu. Mereka akan belajar dengan sistem daring/ online,” ujar Masril, yang juga kabarnya pernah menjadi ajudan Bupati Bungo dan Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) Bungo itu.
Langkah cepat tanggap tersebut diambil oleh Masril adalah untuk menjaga siswa agar tidak terkena dampak dari kabut asap. Namun, para guru tetap harus masuk sekolah.
“Para guru tetap masuk sekolah. Kan dengan mereka masuk sekolah, kita bisa pantau PBM mereka, apakah dilaksanakan atau tidak. Nanti mereka buat laporan PBM daring, yang telah dilakukan,” imbuh Masril, yang ternyata adalah putera asal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Untuk diketahui, awal yang dikeluarkan oleh Masril tersebut, yakni bernomor: 420/1737/SE/DIKBUD/2023 dan ditujukan kepada Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo. (Red PP)