Padang – Persada Post | Tidak biasanya, H. Rahmat Saleh,S.Farm (HRS), mendadak bertegas-tegas kepada BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Sumatera Barat, Jum’at (31/3/2023) kemarin, saat sidang di DPRD Sumatera Barat (Sumbar).
HRS, yang merupakan pimpinan Komisi III DPRD Provinsi Sumbar itu menegaskan dan mendesak; agar dibawah komando Rosail Akhyar (Kepala BPKAD Sumbar), harus mempunyai inovasi dan terobosan dalam pengelolaan aset dan barang milik daerah.
“Saya melihat dalam laporan LKPJ (Laporan keterangan pertanggungjawaban ) yang bapak Rosail sampaikan, capaian kinerja pengelolaan aset barang milik daerah mencapai 109%. Akan tetapi saya belum melihat efeknya terhadap kemudahan masyarakat, untuk melihat aset-aset kita secara real time dan mengetahui potensi dan status aset kita,” ungkap HRS, langsung didengar oleh Rosail Akhyar.
“Saya punya gagasan, agar dibawah kepemimpinan Pak Rosail, BPKAD Sumbar mempunyai dashboard one clik data aset. Sehingga masyarakat yang bisa melihat aset Pemprov Sumatera Barat, dapat berpotensi untuk menjalin kerjasama usaha,” imbuhnya.
“Sektor ini kan bisa menghasilkan PAD. Kita tidak ingin ada aset yang menjadi sarang hantu yang tidak produktif,” tegas, yang sebenarnya pada waktu itu Rapat Komisi III DPRD Sumbar dengan BPKAD Sumbar, yang beragendakan; pembahasan LKPJ 2022 tersebut.
Tidak bertepuk sebelah tangan, Rosail menyambut positif gagasan HRS. Ia menyatakan dihadapan Anggota Komisi III Sumbar lainnya, akan mengajukan program yang disebut oleh HRS untuk program 2024 mendatang.
“Mohon support Komisi III, untuk mendukung penganggaran dalam pembahasan,” kata Rosail Akhyar. (Rel/ Haqqi/ Ammar)