Solok – Persada Post | Noza Ekananda,S.Pd, mantan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Solok, angkat bicara terkait bocoran yang dibeberkan oleh Ega Yudistira alias Bram Pratama, salah seorang wartawan senior di daerah itu, baru-baru ini.
Baca Berita: Bayar Influencer 15K Per-Orang, Ega Yudistira: Diduga Ada Persekongkolan Wabup Gulingkan Bupati Solok
Sebelumnya, Ega mengatakan, bahwa adanya dugaan H. Candra, SH.I (kader PKS) selaku Wakil Bupati (Wabup) Solok bersekongkol ingin menggulingkan JFP (Jon Firman Pandu,SH) selaku Bupati Solok, yakni menciptakan jarak dan/ atau mengadudomba dengan Pers/ media.
Ketika ditanya sikap PKS, Nosa mengatakan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan partai. Ia juga menjelaskan, bahwa itu opini orang (Ega Pratama), bukan pernyataan Wabup (Candra.red), bukan pula PKS.
“Terlalu pagi kita menggiring opini perpecahan, penggulingan dan lain-lain. Padahal Pak Jon (Maksudnya JFP) dan H. Candra sangat lancar komunikasinya,” ujar Nosa, kepada Persada Post, Seni (24/3/2025), melalui chat WhatsApp-nya.
“Pak Wabup pun tahu posisi. Apapun yang akan beliau lakukan sesuai izin dan arahan Bupati,” imbuhnya.
“Mari kita bagian dari menjadikan Kabupaten Solok lebih kondusif, sejuk dan damai. Mari sama-sama kita membangun Kabupaten Solok, bukan bagian dari yang akan merusak pemerintahan dan daerah yang kita cintai ini,” tutupnya. (Rico AU)
Hembusan politik sudah mulai.