Tangerang – Persada Post | Partai GERINDRA (Gerakan Indonesia Raya), pada Tahun 2019 adalah partai yang sangat dicintai oleh masyarakat Sumbar (Sumatera Barat). Buktinya, Prabowo Subianto saat Pilpres (Pemilihan Presiden) pada tahun tersebut, mendapatkan lebih dari 70% suara masyarakat Sumbar.
Sehingga, Sumbar waktu itu terpapar oleh Prabowo Effect, yang hasilnya beberapa kabupaten/ kota di Sumbar, Ketua DPRD-nya adalah dari Kader Partai Gerindra, termasuk Ketua DPRD Provinsi Sumbar, yang dijabat oleh Supardi.
Bukan itu saja, untuk DPR RI pada Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019, Dapil (Daerah Pemilihan) Sumbar 1 mampu mendulang 2 kursi sekaligus dan satu kursi di Dapil Sumbar 2.
Termasuk di Kota Pariaman, Fitri Nora, SE, MM, yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman, mampu meraih suara terbanyak di Pileg 2019 itu dan menjadi Ketua DPRD Kota Pariaman.
Iapun menjadi satu – satunya Srikandi (perempuan) dari Partai Gerindra yang menjabat Ketua DPRD di Sumbar dan satu – satunya pula perempuan yang terpilih di Kota Pariaman.
Fitri Nora sudah malang melintang di Partai Gerindra sejak Tahun 2008. Iapun, sempat mengirimkan 3 orang Kader untuk pendidikan Gerindra di Hambalang, salah satu diantaranya adalah Hendra Pilo. Kader – kader militan itu sengaja dikirim oleh Fitri Nora, untuk menopang perjuangan Partai Gerindra di Kota Pariaman.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Persada Post, para senior Partai Gerindra waktu itu takjub dengan upaya Fitri Nora. Iapun sempat berbincang dengan Prabowo Subianto, disalah satu momentum dan Prabowo berharap Fitri Nora jadi Srikandi terbaik kelak, saat ini ia buktikan Gerindra di Kota Pariaman memang hebat dan mampu mewujudkan perminta Prabowo tersebut.
Fitri Nora, dua kali terpilih di DPRD Kota Pariaman dan dua kali pula menjadi pimpinan di DPRD itu. Sebelum menjabat Ketua DPRD Kota Pariaman 2019, ia pun menggantikan Jon Edward yang pada waktu itu wafat, sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman (hasil Pileg 2014).
Kondisi itu mendapat perhatian serius dari M. Sa’ban, yang pernah menjadi Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kota Pariaman. Iya menyayangkan kondisi saat ini, dimana Fitri Nora harus menghadapi perlakuan yang tidak mesti ia terima, diganti oleh Partai Gerindra sebagai Ketua DPRD Kota Pariaman, tanpa adanya kesalahan yang ia perbuat.
Pergantian itu pun menimbulkan banyak kontroversi. Upaya pergantian Fitri Nora, menurut pantauan Persada Post, sudah terjadi beberapa kali dan berjalan sangat alot sekali. Diperparah, SK (Surat Keputusan) DPP Partai Gerindra, juga diragukan keabshannya, hal itu sedang dilakukan investigasi, chek and richek mendalam oleh Persada Post.
“Mencermati posisi Ibu Fitri Nora, saya sebagai mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kota Pariaman, prihatin dengan situasi saat sekarang ini. Dimana seharusnya partai (Partai Gerindra) berbenah untuk menghadapi Pemilu (Pemilihan Umum) Februari 2024, untuk konsolidasi kebawah agar lebih kuat,” ungkap M. Sa’ban kepada Persada Post di Tangerang, Kamis (29/12/2022).
“Bukan malah membuat permasalahan baru (maksudnya mengganti Fitri Nora dari Ketua DPRD Kota Pariaman). Bila ingin jabatan Ketua DPRD (Ketua DPRD Kota Pariaman), mari berjuang pada saat 2024 nanti, siapakah yang bisa menjadi ketua baru nanti,” imbuhnya.
“Saya Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra di Kota Pariaman, dimana saat itu Gerindra tidak ada kursi, sampai dapat 3 kursi di zaman Almarhum (Jon Edward). Hingga Bu Mimi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman, saya juga masih menjabat,” tegasnya.
“Jon Edwar, Fitri Nora dan Hamdani (Anggota DPRD Kota Pariaman dari Partai Gerindra, hasil Pileg 2014), kita saat itu kompak. Bahu membahu untuk dapat kursi, yang mana pada saat itu Sekjen (Sekretaris Jenderal) Partai Gerindra (Ahmad Muzani) adalah tetangga saya di rumah, sangat senang mendengar capaian itu,” pungkas Sa’ban, yang juga pernah menjabat Bendahara Umum DPP PKDP (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman), dimasa Almarhum Dr. Suhatmansyah Is, M.Si selaku Ketua Umum DPP PKDP. (Rico AU Dato Panglima)
