Sutan Suardi Gutji, Tokoh Piaman dan Mantan Ketua DPW PKDP Provinsi dua periode. (Foto: Litbang Persada Post)

Jawa Barat – Persada Post | Sudah hampir 40 Tahun hingga saat ini, PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) berdiri di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini. Hal itu diakui oleh salah seorang senior PKDP, H. Yusuf Sikumbang, SH, MH, beberapa waktu yang lalu saat wawancara dengan Persada Post.

 

Oleh sebab itu, salah seorang Tokoh PKDP; Sutan Suardi Gutji, angkat bicara sekaitan kondisi PKDP saat ini, apalagi sedang mempersiapkan ‘alek’ (Indonesia; pesta) besar organisasi, yakni Mubes VI (Muswarah Besar ke-Enam), yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023 mendatang.

 

“PKDP sudah terorganisir dengan baik. Sudah ada DPP (Dewan Pimpinan Pusat), DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), DPD (Dewan Pimpinan Daerah), malah hingga DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dan Sektor PKDP dibeberapa wilayah tertentu di Indonesia. Jadi, PKDP bukan organisasi kaleng – kaleng, sudah ada aturan yang menjaganya, yakni AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) dan PKDP juga sudah memiliki SK Kemenkum HAM, yang dulu hanya terdaftar sebagai Ormas (Organisasi Masyarakat) yang tidak berbadan hukum di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sekarang sudah berbadan hukum,” ungkap Sutan Suardi Gutji, Jum’at (16/12/2022) kepada Persada Post.

 

“Jadi, jelang Mubes VI ini, Panpel (Panitia Pelaksana) harus benar – benar memastikan peserta Mubes VI yang sudah legal secara kepengurusan, terutama DPW dan DPD PKDP, yang hendak ikut. Kalau ada yang belum Muswil (Musyawarah Wilayah) dan Musda (Musyawarah Daerah), harus melaksanakannya sebelum Mubes VI di Bulan Maret 2023 nanti. Kemudian, dari hasil Muswil dan Musda itu lah akan diterbitkan SK DPW dan DPD,” imbuh Sutan Suardi Gutji, yang merupakan Pembina Utama Kemdikbudristek RI (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia) – Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, itu.

Sutan Suardi Gutji, saat rapat di Jawa Barat, saat menseleksi Konsultan BBPM Provinsi Jawa Barat.

PKDP Harus Peduli dengan Pendidikan Anak Piaman

Selain itu, Sutan Suardi Gutji, juga mengubris tentang pendidikan anak – anak Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya), baik yang diperantauan maupun di ranah (kampung halaman). Karena tidak semua orang hari ini, yang dapat beruntung dengan biaya pendidikannya, apalagi melanjutkan hingga tingkat Perguruan Tinggi (PT) swasta maupun negeri.

 

“Waktu saya menjabat Ketua DPW PKDP Provinsi Bengkulu, hingga dua periode, sudah banyak yang kami berikan beasiswa, dengan sudah menamatkan kurang lebih 4 orang anak Piaman, diantaranya; dua yang di ranah dan 2 yang dirantau (Bengkulu). Terpantau dua diantaranya, yang dari Ranah Piaman, sudah kuliah di UNAND (Universitas Andalas) dan UIN IB Padang (Uinversitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang). Bisa ditanya nanti kepada masing – masing mereka,” beber Sutan Suardi Gutji.

 

“Kenapa kita harus peduli pendidikan anak – anak Piaman?, jelaslah mereka kan generasi penerus. Jika mereka memiliki pendidikan bagus, maka jangankan memajukan ranah, di PKDP pun mereka akan dapat berbuat. Karena, dengan pendidikan yang bagus, tentunya pula akan mempengaruhi cara berpikir dan dedikasi mereka terhadap lingkungan serta masyarakat, dimanapun mereka berada,” pungkasnya. (Rico AU Dato Panglima)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial