Dari kiri: William Nursal Devarco dan Supardi. (Foto: Diolah dari berbagai sumber)

Padang – Persada Post | William Nursal Devarco, atau yang akrab disapa Paxalle, mulai bersikap tegas kepada Supardi, Ketua DPRD Sumbar (Sumatera Barat), karena hasil seleksi KI (Komisi Informasi) Sumbar yang tak kunjung diumumkan.

 

“LSM Jarrak Sumbar me-warning (beri peringatan.red) ke Ketua DPRD Sumbar, Supardi untuk segera umumkan hasil seleksi Komisi Informasi (KI) Sumbar periode 2023 – 2027,” ungkap Paxalle, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) LSM Jarrak Sumbar, Senin (18/12/2023) kemarin, melalui pernyataan tertulisnya kepada Persada Post.

 

“Bila tidak, Supardi bisa didemo dan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), Kejaksaan atau Kepolisian, dan bisa saja ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lantaran adanya dugaan merugikan uang negara dan penyalahgunaan wewenang,” tegas Paxalle.

 

Lebih lanjut ia membeberkan, bahwa dengan anggaran ratusan juta rupiah untuk tahapan seleksi KI Sumbar, maka akan terbuang percuma dengan tak kunjung diumumkannya hasil seleksi KI Sumbar oleh  Supardi selaku Ketua DPRD Sumbar.

 

Padahal, menurutnya, Komisi I DPRD Sumbar selaku yang melakukan fit and proper test terakhir sudah memberikan 5 nama calon komisioner KI periode 2023 – 2027 ke Supardi untuk disahkan dan diumumkan.

 

“Namun Supardi yang juga kader Partai Gerinda ini tak juga kunjung bergeming dan masih diam seribu bahasa. Selain itu, dia juga sudah mengacuhkan 2 kali surat Gubernur Sumbar yang meminta Supardi selaku Ketua DPRD untuk segera mengumumkan hasil seleksi KI,” ujar Paxalle.

“Kami heran apa benar yang dibela oleh Supardi sampai mati – matian hingga kini keberatan mengumumkan hasil seleksi KI. Seperti di sengaja supaya komisioner KI lama bisa diperpanjang terus masa jabatannya,” tanya Paxalle.

 

Paxalle juga mengingatkan, padahal masa jabatan komisioner KI lama habis masa jabatannya Februari 2023 lalu. Artinya sudah hampir 1 tahun mengunakan uang negara diragukan legalitasnya. Bisa saja nanti menjadi temuan oleh BPK atau Kejaksaan Tinggi Sumbar.

 

“Supardi dan anggota Komisioner KI lama harus berhati – hati dalam persoalan hukumnya. Jangan nanti terjerat hukum karena hanya menginginkan atau mempertahankan sesuatu,” jelasnya.

 

Paxalle berharap, agar sebelum terlambat menjadi persoalan hukum dan Ketua DPRD Sumbar di demo oleh masyarakat, maka akan lebih baik segerakan saja diumumkan hasil KI Sumbar tersebut.

 

Agar berita berimbang, Supardi kemudian coba dihubungi oleh Persada Post, namun baik kontak telepon seluler maupun via sms, ia tidak merespon konfirmasi Persada, sejak Tanggal 20 Desember 2023 kemarin, hingga berita ini tayang.  (Delta Red)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial