Padang – Persada Post | Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) kembali disajikan dengan dugaan ketidakjelasan pemakaian anggaran Bank Nagari, untuk kepentingan yang disinyalir tidak begitu penting, yakni Roadshow Bank Nagari bersama Gubernur Sumbar ke tiap provinsi se Sumatera.
Informasi ini diperoleh dari sumber terpercaya dari mantan Pejabat Tinggi Bank Nagari (PaTi BN), yang terkesan bosan melihat dugaan/ skandal permainan anggaran di koorporasi tempat ia pernah berkarir tersebut.
Informasi itu kemudian dikonfirmasi oleh Persada Post kepada Tasman selaku Pimpinan Divisi Sekretariat Perusahaan (Sekper) Bank Nagari dan 3 (tiga) orang dekat Gubernur Sumbar (Partai Keadilan Sejahtera), yakni: Ustadz Hendri Susanto (UHS), Nosa Eka Nanda dan Syofian Hendri (DPRD Sumbar).
Bukan dua pihak itu saja, Persada Post memperkuat konfirmasi kepada Mursalim selaku Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Sekretariat Provinsi Sumatera Barat/ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Minggu (6/7/2025).
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan PaTi BN itu menyebutkan, bahwa anggaran Bank Nagari untuk roadshow Gubernur Sumbar dan Bank Nagari di berbagai provinsi di Sumatera, yang menyerap biaya ratusan setiap perjalanan, tetapi tidak jelas hasilnya.
“Ada apa hasil terkait kunjungan roadshow Gubernur (Sumbar) dan Bank Nagari diberbagai provinsi di Sumatera. Semua biaya ditanggung oleh Bank Nagari. Ratusan juta setiap perjalanan, tetapi apakah ada hasilnya,” ungkap mantan PaTi Bank Nagari itu, Rabu (25/6/2025), kepada Persada Post.
Daerah yang terdeteksi dikunjungi/ roadshow tersebut adalah sebagai berikut: Pekanbaru (Provinsi Riau), Provinsi Jambi, Palembang (Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Medan (Provinsi Sumatera Utara) dan kabar terbaru Provinsi Aceh.
Sementara itu, Tasman kepada Persada Post mengatakan, roadshow itu adalah bagian dari marketing pihaknya (Bank Nagari.red), dengan menggunakan kesempatan roadshow itu untuk mempromosikan produk terbaru Bank Nagari.
“Roadshow itu ngakk pa pa kami luruskan juga pak. Bahwa, roadshow itu bagian dari marketing kami, karena kami diikutkan oleh oleh tim roadshow tentu kami (dirinya) ikut. Ada branding produk kami, kami baru dapat ijin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia (BI) untuk rekening online. Selama ini kendala kami untuk jualan itu, karena rekening online tidak bisa,” ungkap Tasman, Kamis (26/6/2025), melalui telepon selulernya.
“Nah, mumpung ada schedule roadshow, ikuti rombongan itu (Pemrov Sumbar), untuk membranding Bank Nagari App Store yang kami punya, Mbanking yang kami upgrade menjadi All In namanya, itu bisa kami jual di daerah (provinsi di Sumatera yang dikunjungi) itu pak. Persatuan Minang, kan susah untuk mengumpulkan pak, kalau tidak ada unsur pemerintahnya,” imbuh Tasman.
“Jadi mungkin menurut kami itu (roadshow) itu positif-positif saja, karena kami juga ada unsur market, jualan di acara itu (roadshow) pak,” tegas.
Terkait biaya perjalanan, Tasman mengakui bersumber dari biaya masing-masing, yaitu; manajemen Bank Nagari dengan anggarannya dan Pemprov Sumbar dengan biayanya pula.
“Kalau kegiatannya menyangkut Bank Nagari, tentu kami kan. Artinya, acara itu gelaran Bank Nagari. Itu kan wajar pak, kami jualan, promo. Gubernur kan punya biaya perjalanan sendiri, tentu mereka ada pak. Kalau bagian kami, kami selesaikan,” pungkasnya.
Dilain sisi, setelah Mursalim dari pihak Pemprov Sumbar dikonfirmasi, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan sama sekali. (Delta Team)
Boost your profits with our affiliate program—apply today! https://shorturl.fm/TSPhR