Polisi yang menyamar jadi Wartawan dan ODGJ kembali diungkit?

Peristiwa684 Dilihat

Jawa Tengah – Persada Post | Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 ini, beberapa orang Polisi yang menyamar kembali diungkit kehadapan publik. Dua diantara Polisi itu adalah Ipda Sukandi dari Polres Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Iptu Umbaran Wibowo dari Polres Grobongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

 

Wartawan TVRI

Umbaran sebagai Anggota Sat Intelkam Polres Grobongan mendapat tugas dari  pimpinannya melakukan penyamaran sebagai wartawan di TVRI. Ia dikenal baik oleh rekan-rekan sesama Pers di daerah itu.

 

Namun, pada Tahun 2022, banyak pihak yang kaget, ketika Umbaran dimutasi menjadi Kapolsek Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jateng. Keahlian penyamaran Umbaran, patut diacungkan jempol, karena selain menjalan tugas sebagai Polisi, ia juga harus totalitas menjalankan tugas jurnalistik selama masa penyamarannya.

 

Polisi jadi ODGJ

Setelah Umbaran, bertepatan HUT Bhayangkara ke-79 ini, Ipda Sukandi, juga menjadi sorotan. Berbeda dengan Umbaran, Sukandi harus menyamar menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

 

Sebagaimana yang dilansir www.tribun-timur.com, Sukandi menjadi sorotan dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Mapolres Sinjai, Selasa (1/7/2025).

 

Di hadapan tamu undangan, pria bertato, berkalung piring plastik, berbaju kaus robek, bercelana pendek, dan membawa senjata rakitan dari kayu, tiba-tiba tampil ke depan barisan. Banyak mengira pria itu adalah ODGJ.

 

Masih dari sumber yang sama, Sukandi meraih peringkat 3 Cover Job Terbaik Pama Kontra Intelijen Tahun 2025. Ia punn didapuk oleh pimpinannya sebagai anggota Sat Intelkam Polres Sinjai yang menerima penghargaan untuk perwira berprestasi di bidang intelijen.

 

Lebih lanjut, Sukandi mengaku senang menggunakan pakaian layaknya ODGJ saat bertugas.

 

“Unik dan elegan. Saya suka, cocok digunakan saat melakukan tugas sebagai agen intelijen,” katanya, sebagaimana yang dilansir TribunTimur, Rabu (2/7/2025).

 

Setelah menerima penghargaan, karir Ipda Sukandi tidak berhenti sampai di situ saja. Karirnya di dunia Intelijen kepolisian terus melejit. Sukandi kali ini mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Pama Psikologi Intelijen di Pusdik Intelijen Polri Soreang Bandung. (Tribun Timur/ Red PP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar