Tosriadi Jamal, SH, MM. (Foto: Olahan)

Padangpariaman – Persada Post | Dari penelurusan Persada Post, Komisaris Polisi (Purn) Tosriadi Jamal, memiliki nama akrab Teje. Keputusannya mundur dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebagai seorang perwira dan terjun ke dunia politk adalah keputusan yang tidak biasa.

 

Bersama Persada Post, dalam salah-satu kesempatan diskusi di kampung halamannya (Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat), saat dirinya berencana maju Bupati Padang Pariaman beberapa tahun silam, ia menjawab menjawab dengan lugas pertanyaan tentang keputusannya terjun kedunia politik; ingin lebih bermanfaat untuk orang banyak, khususnya untuk kampung halamannya Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya), umumnya Sumatera Barat.

 

Ia adalah putra asli Kasang; lulusan SMA 7 Kota Padang dan setelah menyatakan mundur dari kepolisian saat ini berprofesi sebagai advokat/ pengacara, dengan menyandang gelar SH (Sarjana Hukum).

 

Kariernya di kepolisian tidak main-main, ia pernah populer saat menjabat Kasatres Narkoba Polres Tangerang, yang bermisi memberantas narkoba di Wilkum (Wilayah Hukum) di polresnya itu.

 

Selain menyandang gelar Advokat, Teje juga merupakan seorang pengusaha yang ulet. Diketahui, saat ini ia mengelola beberapa perusahaan, yakni: PT Tirta Jaya Madiri yang bergerak dibidang konstruksi di Jakarta, PT Bangun Batang Kasang bergerak dibidang kontraktor sipil di Padang, PT Agro Batang Kasang bergerak dibiadang perkebunan dan ekpor (perkebunan Serai Wangi) dan BS Travel, yang bergerak dibidang haji dan umroh.

 

Selain itu, dari penelusuran yang lebih mendalam, selain untuk kemajuan kampung halamannya, Teja ingin menjadikan kesempatannya di dunia politik adalah sebagai wadah untuk berbuat dan beribadah lebih leluasa. Hal itu terbukti, di kampung halamannya saja, Ia membangun sebuah Mushala di Perumahan Kasai Permai bersama masyarakat setempat.

 

Di Mushallah itu ia menerapkan program mengaji gratis untuk anak-anak di Kasang, demi memberantas buta baca Al-Quran dan menanamkan ibadah dengan mengajak anak-anak untuk kembali ke surau.

 

Tindakan Teje itu sangat berbanding lurus dengan falsafah yang saat ini menjadi tagline Minangkabau; Adaiak Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah terkait program yang dulu sempat populer, yakni; Babaliak ka Surau.

 

Saat ini, sikap politik Teje tidak main-main. Ia memutuskan maju DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Sumbar 2 pada Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 mendatang, yang meliputi daerah: Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

 

“Tekad saya sudah bulat. Menjadi seorang legislator (DPR RI) adalah jembatan saya untuk berbuat lebih besar lagi bagi kampung (Sumatera Barat). Saya melihat, masih sangat banyak yang harus dibenahi di Sumbar ini, maka menjadi seorang wakil di Senayan (DPR RI), tentu banyak pula akses dan potensi yang bisa saya akomodir nantinya. Semoga perjuangan saya menuju DPR RI di 2024 mendatang (dari Partai PPP), mendapat dukungan masyarakat (dipilih) dan diridhoi oleh Allah SWT. Aamiin,” ungkap Tosriadi Jamal, belum lama ini kepada Persada Post. (Adv)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial