Benny-Iradatillah. (Foto: Berbagai sumber)

Sijunjung – Persada Post | Sebagaimana yang di-release oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung dan juga dilansir oleh posmetropadang.co.id, dikatakan; bahwa pembangunan di Kabupaten Sijunjung terus menunjukkan peningkatan kearah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Benny Dwifa Yuswir & H. Iradatillah selaku Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung. Hal itu katanya, juga dikuatkan dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan turunnya angka kemiskinan di daerah itu.

 

Masih dari sumber yang sama, dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penurunan kemiskinan tahun 2022 dibandingkan Tahun 2021 sebanyak 11,76%. Lalu, tingkat penurunan kemiskinan tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 2,0%, dengan rata rata penurunan kurun waktu 2021-2023 sebanyak 6,88%. Untuk angka kemiskinan tahun 2023,  Kabupaten Sijunjung berada pada ang­ka 5,88 persen.

 

“Peningkatan IPM dan kesejahteraan masyarakat merupakan hal prioritas dalam visi-misi kepala daerah yang dituangkan kedalam rancangan pembangunan Kabupaten Sijunjung, khususnya di masa kami,” kata Benny Dwifa Yuswir, baru-baru ini.

 

“Peningkatan IPM dan pengentasan kemiskinan merupakan target prioritas bagi kami dan Pak Wabup, karena itu merupakan visi-misi kami saat maju sebagai pasangan Bupati dan Wabup di Pilkada Sijunjung kemarin. Bahkan, visi-misi itu kita tuangkan ke dalam RPJMD yang menjadi acuan pembangunan Sijunjung,” imbuh, masih dari sumber yang sama.

 

Untuk mencapai target tersebut, mereka mencetuskan sejumlah program di bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sijunjung. Maka, dengan program yang telah dijalankan tersebut, kini membuahkan hasil, dengan dibuktikan naiknya IPM dan turunnya angka kemiskinan di Sijunjung.

 

“Kita bersyukur, tentunya ini berkat kinerja kita bersama. Pemkab Sijunjung sangat konsentrasi dalam program penurunan kemiskinan. Bahkan pada tahun 2023 kita menerima dana insentif fiskal senilai Rp.11.780.311,000, atas kinerja dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting dari pemerintah pusat,” beber Benny, yang merupakan anak kandung dari Bupati Sijunjung sebelum dirinya, Yuswir Arifin.

 

Lebih lanjut Benny menjelaskan, hal itu dicapai melalui program pemberdayaan dan program ekonomi serta pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Sijunjung.

 

Lalu, Benny mengatakan, penurunan angka kemiskinan perlu pembinaan ataupun modifikasi program yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, yang didukung dengan percepatan realisasi dan serapan anggaran setiap tahunnya. Mengentaskan kemiskinan  tidak bisa dilakukan oleh Pemkab Sijunjung saja, tetapi juga butuh sinergi dari multi stakeholder.

 

Yang tidak kalah pentingnya, ungkap Benny; pihaknya menegaskan, seluruh program pemerintah harus berorientasi pada peningkatan pembangunan daerah.

 

“Semuanya harus mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dinilai dari sana. Harus berada pada rel pembangunan Sijunjung. Kita juga tidak segan-segan jika ada OPD yang melenceng atau berkinerja kurang baik, karena sudah ada pakta integritas dan komitmen untuk seluruh jabatan yang diemban,” tegas Benny. (Rel/ Ndo/ Reza Perkasa)


Editor: Red PP-01

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial