Kika: Nofi Candra, Gusmal dan Vasco Ruseimy. (Foto: Berbagai sumber)

REDAKSI Persada Post, terus memperhatikan ritme politik di internal Partai Gerindra, khususnya dipusaran Caleg (Calon Legislatif) DPR RI di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat I (Sumbar I), yang meliputi daerah pemilihan: Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padangpanjang.

 

Incumbent Sumbar I (DPR RI) dari Partai Gerindra saat ini adalah Andre Rosiade dan Suir Syam. Keduanya tampak masih memiliki basis suara yang kuat dalam menghadapi Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 kali ini. Terlebih lagi, Andre Rosiade malah diprediksi berdasarkan beberapa hasil riset lembaga survei, akan memperoleh suara lebih banyak lagi, dibandingkan Pileg 2019 kemarin, dengan perolehan kurang lebih 130ribu suara.

 

Selain kedua nama itu, kandidat Caleg DPR RI dari Partai Gerindra di Sumbar I, yang juga terpantau mampu mendulang suara yang signifikan adalah Vasco Ruseimy dan Nofi Candra. Tetapi, normalnya; partai diyakini banyak pihaknya hanya mampu memperoleh paling banyak dua kursi saja di setiap Dapil; baik Dapil Sumbar I (8 Kursi) maupun Dapil Sumbar II (6 Kursi).

 

Jadi, bisa jadi yang diperebutkan oleh Nofi Candra dan Vasco Ruseimy adalah kursi Suir Syam, karena tidak mungkin keduanya dapat mengintai kursi Andre Rosiade.

Baca: Vasco Ruseimy (Youtuber Nasional) Bakal Rebut Kursi Suir Syam atau Gerindra 3 Kursi DPR RI di Sumbar I?

Anehnya, melihat beberapa hasil survei, Partai Gerindra disinyalir pula dapat memperoleh 3 kursi di Dapil Sumbar I. Hanya saja, salah seorang ketua partai tingkat provinsi dari partai yang cukup besar mengatakan kepada penulis, bahwa hal itu mustahil dicapai, kecuali Partai Gerindra mampu meraup 600ribu suara di Dapil Sumbar I.

 

Itu artinya, Nofi Candra dan Vasco Ruseimy harus bekerja keras, sesuai dengan taktik dan segmentasi/ pasar politik masing-masing. Jika memang keduanya mampu membuat Partai Gerindra menembus tiga kursi di Dapil tersebut, hal itu membuktikan bahwa Partai Gerindra memang pemenang di Sumbar, berbanding lurus dengan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 saat ini.

Baca juga: Majunya Nofi Candra (NC) DPR RI, Mimpi Buruk Epyardi Asda?


Selain Keduanya, Gusmal Muncul sebagai Kuda Hitam

Disamping memantau Nofi Candra dan Vasco Ruseimy, Persada Post juga memantau Gusmal, Bupati Kabupaten Solok dua periode: 2005–2010 dan 2016–2021.

 

Sosok politisi senior yang satu ini, sulit untuk dibaca teknik politiknya. Ia bisa dikatakan adalah petarung politik yang tangguh. Hal itu dibuktikan mampu duduk dua periode di Kabupaten Solok, dengan lika-liku yang tidak mudah, tetapi ia lewati dengan senyum sumringah dan capaian yang sangat signifikan.

 

Gusmal maju dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan) di Dapil Sumbar I, dengan Nomor Urut 1. Awalnya, ia digadang-gadang bakal maju dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), namun tiba-tiba beralih ke PPP.

Baca: Gusmal, Tokoh Sentral Solok yang Berpotensi Duduk di Senayan (DPR RI): Terwujudlah Kedamaian itu!

Bukan hanya di Solok Raya: Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan, nama Gusmal cukup harum di 8 kabupaten/ kota lainnya di Dapil Sumbar I. Hanya saja, sekali lagi teknik dan gerakan politiknya tidak dapat terendus oleh khalayak secara luas, namun ia terus bergerak dan berkampanye siang-malam.

 

Jika PPP berhasil memperoleh kursi pada Pileg 2024 ini di Dapil Sumbar I, dengan kelak terpilihnya Gusmal, maka itu adalah prestasi yang amat sangat luar biasa. Karena Pileg 2019, PPP tidak berhasil meraih satu kursi pun di Dapil itu.

 

Maka, kursi 2019 yang berpotensi akan direbut oleh Gusmal adalah salah satu kursi dari PAN (Partai Amanat Nasional), yakni antara Athari Ghauti atau Asli Chaidir (yang saat ini tidak maju Pileg).

Baca lagi: Gusmal, Politisi Santun dan Merakyat yang Akan Wakili Sumbar di Senayan (DPR RI)! 

Oleh sebab itu, PAN sangat terancam dengan kehadiran Gusmal. Karena, potensial Gusmal di basisnya sendiri (Solok Raya), sudah tidak diragukan lagi. Karena selain ketokohannya, Gusmal terbilang politisi yang sangat santun dan ramah dengan siapapun, serta tidak pernah berkeinginan membalas apapun perlakukan lawan politiknya, yang selama ini menghajar dirinya di daerah itu. (*)


*). Tajuk Rencana, oleh: Rico AU Dato’ Panglima

  • Pemimpin Redaksi www.persadapost.com
Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial